Lumajang, Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali terlihat. Babinsa Pandansari Posramil 0821-05/Kedungjajang, Serka Ambrin, bersama warga melaksanakan kerja bakti pembuatan jalan tembusan yang menghubungkan Dusun Bukol RT 009 RW 005 dengan Dusun Mrutu RT 013 RW 007, Desa Pandansari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (5/9/2025).
Jalan tersebut memiliki peran penting karena menjadi akses utama menuju lokasi sumber mata air atau Sumber Mrutu, yang selama ini digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebelum dibangun, jalur tersebut hanya berupa jalan setapak yang sempit dan hanya bisa dilalui pejalan kaki. Melalui kerja bakti ini, jalan diperlebar hingga kurang lebih 2,5 meter dengan panjang mencapai sekitar 1.200 meter.
Serka Ambrin menuturkan bahwa pembangunan jalan ini bukan hanya sekadar membuka akses, melainkan juga sebagai wujud nyata kebersamaan antara TNI dengan masyarakat. Menurutnya, kegiatan kerja bakti bersama warga merupakan bentuk nyata pengamalan nilai gotong royong yang harus terus dijaga.
“Pembuatan jalan ini sangat penting untuk memudahkan warga menuju sumber air. Dengan akses yang lebih lebar, kendaraan roda dua maupun alat angkut bisa masuk sehingga aktivitas warga akan lebih terbantu, disamping itu kami hadir untuk memberikan motivasi dan semangat agar pekerjaan ini bisa selesai dengan baik, sekaligus mempererat hubungan antara Babinsa dengan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pandansari, Pait Hariyanto, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Babinsa dalam pembangunan jalan tersebut. Ia menegaskan bahwa akses ke sumber air merupakan kebutuhan vital bagi warga, sehingga pembangunan jalan tembusan ini menjadi prioritas desa.
“Alhamdulillah, berkat dukungan Babinsa dan semangat warga, pekerjaan ini bisa berjalan lancar. Harapan kami, setelah jalan selesai, warga akan semakin mudah mendapatkan air dan roda perekonomian desa juga ikut meningkat,” ungkap Pait.
Kerja bakti tersebut juga menjadi momentum mempererat persatuan di tengah masyarakat. Dengan melibatkan berbagai lapisan warga, mulai dari pemuda hingga orang tua, kegiatan itu berjalan penuh semangat kekeluargaan. Dengan sinergi TNI dan masyarakat, desa diharapkan semakin maju, mandiri, dan sejahtera. (Pendim0821)